BERITA

Detail Berita

SMA NEGERI 1 PALUPUH GELAR NONTON BARENG FILM G 30S/PKI

Kamis, 30 September 2021 14:07 WIB
134 |   -

SMA Negeri 1 Palupuh menggelar kegiatan nonton bareng film G30S/PKI. Kegiatan merupakan upaya meningkatkan juwa dan semangat persatuan antara para siswa yang nanti akan menjadi generasi masa depan pemimpin bangsa. Kegiatan diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga jarak. Kegiatan dilaksanakan di ruang multimedia sekolah. Sebanyak 122 penonton berasal dari kalangan pendidik, tenaga kependidikan dan siswa sangat antusias sekali  nonton bareng film G30S/PKI ini.

Kepala SMA Negeri 1 Palupuh Ibu Zulni Endrita, M.Pd menyatakan, rasa patriotisme harus ditumbuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi saat ini banyak dikalangan generasi muda yang mulai kehilangan jati diri sebagai anak bangsa. Film yang berdurasi selama lebih kurang dua jam tersebut mengisahkan  aksi pemberontakan PKI pada 30 September 1965 dikenal dengan nama Gerakan 30 September/PKI atau G30S/PKI. Pemberontakan tersebut merupakan bagian dari sejarah kelam Tanah Air yang telah mengancam kelangsungan NKRI. Mengutip buku Sejarah untuk SMP dan MTs karangan Dr. Nana Nurliana Soeyono, MA dan Dra. Sudarini Suhartono, MA (2006), Partai Komunis Indonesia alias PKI menjadi pemeran utama dalam aksi peristiwa berdarah ini, namun yang tampak menonjol adalah kekuatan militer.

PKI sendiri pernah melakukan pemberontakan di Madiun pada 1948, namun berujung kegagalan. Dua tahun berlalu, PKI muncul kembali dan ikut terlibat dalam kehidupan politik Tanah Air. D.N. Aidit membangun PKI kembali dengan cepat hingga akhirnya muncul sebagai lima partai besar di Indonesia pada 1955. Kondisi sosial politik pada masa Demokrasi Terpimpin membuat PKI untuk bergerak lebih leluasa. Mulai dijalankannya doktrin Nasakom juga mengangkat kedudukan PKI dalam percaturan politik.Seiring berjalannya waktu, pengaruh PKI berkembang semakin luas di berbagai kalangan. Mulai dari guru, wartawan, seniman, dosen, mahasiswa, kaum cendekiawan, hingga kalangan militer seperti perwira TNI.

 

                  Pemberian doorprize bagi pemenang dalam ajang nonton bareng film G30S/PKI

Pada 30 September 1965, PKI melangsungkan aksi pemberontakannya dengan menculik dan membunuh enam perwira tinggi dan seorang perwira pertama Angkatan Darat. Di antaranya Letjen. Ahmad Yani, Mayjen. R. Soeprapto, Mayjen. M.T. Haryono, Mayjen. S. Parman, Brigjen. D. I. Panjaitan, Brigjen. Soetoyo Siswomiharjo, dan Lettu Pierre Andries Tendean. 

Pagi hari, tepatnya pada 1 Oktober 1965, G30S/PKI berhasil menguasai studio RRI dan kantor PN. Telekomunikasi. Letkol Untung mengumumkan lewat RRI bahwa Gerakan 30 September ditujukan kepada Dewan Jenderal yang berencana mengkudeta Presiden Soekarno. Mayjen Soeharto berupaya menumpas Gerakan 30 September bersama pasukannya. Langkah pertama yang dilakukan adalah menetralisir dan menyadarkan kesatuan-kesatuan TNI yang dipengaruhi PKI.

Selama kegiatan nonton bareng juga digelar doorprize dengan hadiah-hadiah sangat menarik yang diikuti oleh para siswa dan guru. Doorprize diberikan sebagai bentuk apresiasi atas semangat dari para penonton. dedikardiandi


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini